Dampak Negatif Urbanisasi bagi Desa dan Kota

Dampak
negatif urbanisasi bagi desa dan kota – 
Pengertian
urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dengan
tujuan untuk meningkatkan taraf hidup. Contoh urbanisasi bisa kita lihat setiap
tahun di Jakarta. Banyak orang yang berangkat ke Jakarta untuk mencari
pekerjaan dan tinggal disana. Saat ini urbanisasi di Jakarta dari tiap tahun
semakin meningkat. Nah bagaimana jika suatu desa banyak ditinggalkan oleh
masyarakatnya untuk bekerja ke kota? Hal tersebut akan mengakibatkan dampak
negatif bagi desa dan kota.
Dampak Negatif Urbanisasi bagi Desa dan Kota
1. Dampak negatif urbanisasi bagi
desa
Suatu
desa yang ditinggal oleh penduduknya ke kota dengan latar belakang untuk
mencari pekerjaan akan mengakibatkan dampak negatif. Memang di desa pekerjaan semakin
susah, bahkan sangat jarang. Kalau untuk bertahan hidup di desa harus bertani
atau berwiraswasta. Penduduk desa lebih mudah mencari pekerjaan di kota dan
mereka akan pulang setahun sekali pada waktu lebaran. Akibat hal tersebut
pembangunan di suatu desa akan menurun.
Berikut dampak negatif urbanisasi
bagi desa :
1.
Kurangnya tenaga terampil karena mereka bekerja di kota
2.
Kurangnya tenaga yang terdidik karena mereka yang bersekolah tinggi tidak lagi
kembali ke desa
3.
Mereka yang tinggal di desa tidak lagi produktif karena yang tinggal di desa
hanya orang yang sudah tua.
4.
Kemajuan di desa sangat sulit karena tidak disertai para pemuda yang kreatif.
Upaya untuk menanggulangi dampak negatif
urbanisasi bagi desa :
1.
Pemerataan pembangunan industri sampai ke desa agar bisa menyerap pekerjaan
bagi masyarakat di desa
2.
Pembangunan infrastruktur jalan agar transportasi di suatu desa berjalan dengan
lancar
3.
Memajukan pertanian yang ada di desa
4.
Meningkatkan pembangunan fasitilat umum di desa seperti sekolah, pasar, dan
puskesmas.
2. Dampak negatif urbanisasi bagi kota
a.
Jumlah pengangguran semakin meningkat. Hal ini akibat dari urbanisasi dari desa
ke kota yang meningkat sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin
ketat.
b.
Meningkatnya jumlah kriminalitas. Akibat pengangguran yang semakin banyak maka
akan berdampak pada kriminalitas seperti mencuri, menipu, dan merampok.

c.
Meningkatnya daerah pemukiman yang kumuh. Seiring berjalannya waktu, jumlah
penduduk di kota yang semakin padat akan menimbulkan daerah pemukinam yang
kumuh. Contohnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Di sekitar sunga-sungai
banyak di tempati oleh warga di daerah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *