Adek-adek siapa yang sedang belajar menghitung dalam bahasa inggris? Adakah malahan yang sudah hafal menyebutkan nomer dari satu sampai seribu? Tahukah kalian penomoran dalam bahasa inggris berguna untuk apa saja? Kenapa kita mesti tahu bahkan harushafal jika ingin pandai dalam bahasa inggris?
Sama halnya dalam bahasa Indonesia ya, penomoran itu bisa digunakan untuk menyebutkan urutan, menyatakan jumlah, mengucapkan bagian dalam segala hal. Mengingat pentingnya pengetahuan akan penomoran, maka kali ini pak guru akan menjelaskan mengenai penomoran dalam bahasa inggris khususnya materi untuk kelas 5 SD atau elementary school. bagi pemula juga bisa untuk mulai belajar angka dimulai dari sini.
Penomoran dalam bahasa dikenal juga dengan numerical order (penjelasan yang lebih mendalam dapat dilihat di sini). Apa itu? Angka dalam bahasa inggris biasa disebut dengan number.Nah ternyata ada dua nih adek-adek jenis nomer dalam bahasa inggris, yakni
Daftar Isi
1. Cardinal numbers
Cardinal number digunakan setelah kata benda yang dapat dihitung (a singular count nount) (penjelasan kata benda yang lebih detail dan mendalam bisa dilihat di sini ya),sementara diterima dulu informasinya ya. Cardinal number digunakan untuk mencacah, menyatakan jumlah.
contoh daftar cardinal number:
one (satu) | Six | Eleven | Sixteen |
two (dua) | Seven | Twelve | Seventeen |
three (tiga) | Eigh | Thirteen | Eighteen |
Four (empat) | Nine | Fourteen | Nineteen |
Five (lima) | ten | fifteen | Twenty |
Twenty one | Thirty | fourty | sixty |
Twenty three | Thirty five | Fourty five | Sixty two |
seventy | eighty | ninety | One/ a hundred |
Seventy seven | Eighty eight | Ninety nine |
contoh dalam kalimat (menyatakan cacah):
(kata benda dapat dihitung tunggal (Singular count noun) | cardinal number | ||
I was still reading | chapter | ten | of Harry Potter book |
Aku sedang membaca | bab | sepuluh | Buku Harry Potter |
Give him | chance | two | please! |
Berikan dia | kesempatan | dua | Tolonglah! |
untuk menyatakan jumlah:
Cardinal number (tunggal/ jamak) | Kata benda |
one | cow |
two | books |
five | students |
2. Ordinal Number
adalah bentuk penomeran berdasarkan kata benda (noun) yang digunakan setelahnya yang biasanya berupa kata benda yang dapat dihitung (a singular count nount), atau dengan kata lain digunakan sebelum kata benda. Biasanya diberi kata sandang ‘the’ sebelum ordinal number. Ordinal number biasanya digunakan untuk menyatakan urutan. Bilangan ini biasanya ditandai dengan penambahan akhiran- th.
berikut ini contoh ordinal number:
First (pertama) | Sixth | Eleventh | Sixteenth |
Second (kedua) | Seventh | Twelfth | Seventeenth |
Third (ketiga) | Eighth | Thirteenth | Eighteenth |
Fourth (keempat) | Ninth | Fourteenth | Nineteenth |
Fifth (kelima) | tenth | fifteenth | Twentieth |
Twenty first | Twenty third | Twenty fifth | Twenty seventh |
twenty second | Twenty fourth | Twenty sixth | Twenty eighth |
Twenty ninth | Thirty second | fourtieth | Fifty first |
Thirtieth | Thirty third | Fourty first | Fifty second |
Thirty first | Thirty fourth | fiftieth | Sixtieth |
Sixty first | Seventieth | eightieth | Eighty second |
Sixty second | Seventy third | Eighty first | ninetieth |
Ninety ninth | Ninety first | A hundreth |
contoh dalam kalimat:
the | ordinal number | Singular count noun | ||
I was still reading | the | fifth | chapter | of Harry Potter book |
Aku sedang membaca | kelima | bab | Buku harry potter | |
Give him | the | second | chance | please! |
Berikan dia | kedua | kesempatan | Tolonglah |
Selain kedua bilangan di atas. Ada juga yang perlu diketahui adek-adek, yakni:
3. Bilangan pecahan (Fraction Number)
Jika ingin mengucapkan pecahan, kalian harus tahu cardinal number dan ordinal seperti yang sudah diterangkan di atas ya adek-adek. Perhatikan tabel di bawah ini:
angka | pengucapan | angka | Pengucapan |
2/3 | Two thirds | 1/5 | A fifth |
1/3 | A third/ one third | 5 ½ | Five and a half |
1/2 | A half | 5 2/4 | Five and two fourths |
2/5 | Two fifths | 3/5 | Three fifths |
1/4 | A quarter | 7/12 | Seven twelfths |
99/100 | Ninety-nine one hundredths | 40/50 | Fourty-fiftieths |
Perhatikan, saat menyusun bilangan pecahan, bagian awal berupa cardinal number diikuti ordinal number. Diingat ya adek-adek.
4. Decimal (bilangan desimal)
Bagaimana cara penulisan dan pembacaan bilangan desimal? Kalau dalam bahasa Indonesia menggunakan koma (,), maka dalam bahasa inggris menggunakan titik/ point (.). Contohnya:
Dalam Bahasa Indonesia: 4,2; 3,4; 0,5; 0,25
Dalam bahasa inggris: 4.2, 3.4, 0.5, 0.25
Perhatikan tabel di bawah ini:
10.2 | Ten point two | 0.02 | Zero point zero two |
10.6 | Ten point six | 1.05 | One point zero five |
0.5 | Zero point five | 3.75 | Three point seven five |
Ingat dalam menyusun desimal, ternyata hanya dibutuhkan cardinal number saja.
Sekian dulu penjelasan materi tentang penomoran angka atau numerical order untuk siswa kelas 5 SD, adek-adek bisa mempelajari dulu pelan-pelan. Untuk materi selanjutnya masih tentang angka, yakni operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dalam times number.Tunggu materi berikutnya ya. selamat belajar!
3 Responses for Belajar Penomoran (Numerical order) SD kelas 5