Proses
terjadinya efek rumah kaca – Penyebab terjadinya efek rumah kaca ada dua hal
yaitu aktivitas alam dan aktivitas manusia. Aktivitas alam meliputi erupsi
gunung merapi, dan semburan gas alam. Aktivitas manusia adalah asap kendaraan
bermotor, asap pabrik, sampah, penebangan hutan, pembakaran hutan, dan sisa
kotoran dari peternakan.
komponen yang dapat merubah struktur atmosfer yang paling utama adalah gas
karbon dioksida dan gas-gas lainnya seperti belerang oksida, nitrogen oksida, dan
nitrogen monoksida.
juga yang bisa menyebabkan naiknya jumlah gas karbondioksida yaitu karena pembakaran
dari batu bara, pembakaran olahan minyak bumi, dan jumlah hutan yang semakin
berkurang.
diketahui bagi para pembaca tentang pembagian energi matahari yang jatuh ke
bumi:
% cahaya matahari di pantulkan oleh awan di atmosfer
cahaya matahari diserap oleh awan
cahaya matahari diserap oleh permukaan bumi
cahaya matahari dipantulkan lagi oleh permukaan bumi ke atmosfer.
dari pantulan cahaya matahari oleh permukaan bumi dan awan menghasilkan radiasi sinar inframerah. Akibat meningkatnya
gas karbondioksida dan gas lainnya yang penulis sebutkan di atas maka sinar
inframerah itu akan terperangkap di dalam bumi dan tidak lagi diteruskan oleh
atmosfer ke ruang angkasa. Dan proses inilah yang disebut dengan efek rumah kaca.
kondisi yang biasa atau pada jaman dahulu sebelum banyak kendaraan dan parbrik,
efek rumah kaca juga sudah terjadi dan mempunyai dampak yang positif yaitu suhu
antara siang dan malam tidak sangat mencolok. Artinya perbedaan suhu di siang
dan malah hari tidaklah terlalu berbeda.
dari efek rumah kaca adalah terperangkapnya radiasi sinar inframerah oleh gas
karbondioksida dan gas lainnya di bumi sehingga mengakibatkan suhu di bumi
semakin panas.