Sistem saraf pada manusia dan bagian-bagian saraf

Sistem saraf pada manusia sangat kompleks. Jika kita mengalami gangguan sistem saraf, kita tidak bisa melakukan aktivitas yang diinginkan. Seperti yang kalian baca saat ini, saraf kalian sedang bekerja. Mulai dari kalian membaca materi ini menggunakan saraf mata, menyentuh ipad atau hape yang mengantarkan rangsangan melalui saraf untuk disampaikan ke otak dan otak menyampaikannya kepada otot agar kita melalukan tindakan terhadap rangsangan. 

Sistem saraf pada manusia dan bagian-bagian saraf
ringkasan sistem saraf pada manusia

Jadi, apa fungsi dari sistem saraf pada kita? berikut penjelasan singkatnya:

  1. mengatur dan menjaga organ maupun alat tubuh agar melalukan aktivitasnya secara serasi/ seimbang.
  2. menerima rangsangan dari luar agar kita dapat mengetahui keadaan dan menanggapi rangsangan tersebut.
  3. memberikan reaksi dari rangsangan yang terjadi pada anggota tubuh.
Sistem saraf pada manusia tersusun atas jutaan sel saraf yang bentuknya sangat beragam. Urutan dari tubuh menerima rangsangan adalah dimulai dari reseptor, sistem sarad, dan efektor.
  1. reseptor
Reseptor adalah kumpulan sel saraf yang berfungsi sebagai mengenali rangsangan yang berasal dari dalam maupun dari luar tubuh.
  1. sistem saraf
Sistem saraf dibagi menjadi 3 yaitu:
  1. Neuron yang berfungsi sebagai penghantar impuls.
  2. Sel Schwann sebagai pembungkus pada sistem saraf tepi.
  3. sel penyokong yang terdapat pada sistem saraf pusat dan neuron.
  4. Efektor.
Efektor adalah organ atau sel yang menghasilkan tanggapan pada rangsangan. Efektor disini adalah kelenjar dan otot.
Struktur Sel saraf
Fungsi sel saraf adalah mengirimkan impuls yang berupa tanggapan atau rangsangan. Tiap neuron terdiri dari satu buah badan sel yang terdapat inti sel dan sitoplasma. Badan sel terdapat serabut yang keluar yang namanya dendrit dan neurit (akson).
Dendrit berfungsi sebagai mengirimkan rangsangan ke badan sel saraf. Dendrit bentuknya pendek.
Akson berfungsi sebagai mengirimkan impuls atau rangsangan dari badan sel menuju ke jaringan lainnya. Akson bentuknya sangat panjang. Pada akson terdapat nodus ranvier yang berfungsi sebagai pemercepat penghantaran rangsangan/ impuls.
Sel saraf dibagi menjadi 3 yaitu:
  1. Sel saraf sensori
Sel saraf sensori berfungsi sebagai menghantarkan rangsangan dari reseptor ke otak.
  1. Sel saraf motor
Berfungsi sebagia mengirimpakan rangsangan dari saraf pusat atau otak menuju ke kelenjar atau otot. Hasil dari rangsangan tersebut kita bisa melalukan aktivitas seperti menghindari benda yang akan menimpa kita.
  1. Sel saraf intermediet
Berfungsi sebagai penghubung dari sel saraf motor dengan sel saraf sensori.
Susunan sistem saraf
Susunan sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
  1. sistem saraf sadar
Pada saat kita melakukan aktivitas seperti makan, bermain, menulis, membaca tulisan saya ini adalah posisi kalian dalam keadaan sadar. Pada saat kalian melakukan aktivitas tersebut melibatkan sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulalng belakang. Pada sistem saraf tepi serabut saraf sensorik, serabut saraf motorik, saraf kranial, dan saraf spinal.
  1. sistem sarat tidak sadar.
Aktivitas yang tidak kita pikirkan adalah pada saat jantung dan paru-paru kita sedang bekerja. Kedua aktivitas tersebut tidak berkoordinasi dengan saraf pusat atau otak  bukan? kalo iya bagaimana kalau jantung kita berhenti berdetak? Kita bisa mati yah. Yang bekerja pada sistem saraf tidak sadar adalah saraf simpatik dan sistem saraf para simpatik.
Demikian penjelasan dari sistem pernapasan pada manusia. Jika ada pertanyaan bisa berkomentar pada artikel ini. Oya saya lupa untuk menambahkan gangguan pada sistem saraf manusia adalah stroke, amnesia, neuritis, transeksi, parkinson, epilepsi, dan masih banyak yang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *