Tujuan Pohon Jati Menggugurkan Daunnya Saat Musim Kemarau

Pada waktu musim kemarau kadar air di dalam tanah semakin berkurang. Agar tumbuhan dapat bertahan hidup, maka tumbuhan harus beradaptasi dengan musim kemarau yakni pasokan air pada untuk tumbuhan berkurang. Berkurangnya air di tanah anyak tumbuhan yang mati karena tidak bisa beradaptasi.
Salah satu contoh tumbuhan yang dapat beradaptasi denga lingkungan pada waktu musim kemarau adalah pohon jati. Pada waktu musim kemarau, pohon jati menggugurkan daunnya.
Tujuan pohon jati menggugurkan daunnya adalah untuk mengurangi penguapan yang berlebihan.
Penguapan tersebut terjadi di daun sehingga daun pohon jati perlu digugurkan. Apabila daun tidak digugurkan, maka pohon jati bisa mati karena penguapan terus berlangsung sedangkan pasokan air di dalam tanah sangat sedikit.
Hampir semua daun pohon jati pada waktu musim kemarau rontok atau gugur. Hal tersebut juga terjadi pada tanaman lain. Contoh tanaman yang menggugurkan daunnya selain pohon jati adalah pohon mahoni, pohon petai, pohon akasia dan pohon albasiar. Pohon tersebut menggugurkan daunnya juga bertujuan untuk mengurangi penguapan air. Cadangan air pada pepohonan tersebut disimpan di dalam akar yang bertahan sampai pada akhir musim kemarau. Jika cadangan air tidak habis, biasanya pohon mahoni atau pohon akasia akan mati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *