Kenapa cicak dan tokek bisa menempel di dinding?

Kamu tidak akan asing dengan kedua hewan yang bisa berjalan-jalan santai pada
dinding dan atap rumah. Kedua hewan tersebut adalah tokek dan cicak. Kalau tokek biasanya menyebalkan sekali karena bunyinya yang sangat jelek. Kalau di rumah Pak Mono dulu kalau ada bunyi tokek langsung di cari dimana tokeknya berada. Kalau sudah ketemu biasanya di usir kalau tidak ya ada yang menangkap tokek untuk di jual. Kalau dulu harga tokek perekornya kurang lebih Rp5000.
Oke lanjut ke permasalahan mengapa cicak dan tokek bisa merayap di dinding.
Jadi begini, kaki pada cicak maupun tokek terdapat rambut-rambut yang sangat halus dan jumlahnya ribuan kalau dilihat menggunakan mikroskop. Ternyata bentuk yang seperti rambut dan mirip pengait itu memiliki daya lekat yang sangat kuat sehingga si cicak dan tokek bisa merayap dengan bebas seperti berlari.
Pada bagian rambut seperti tonjolan disebut dengan spatulae yang konon kata ilmuwan jumlahnya sekitar 500 ribu. Woooow sangat banyak bukan? Pada bulu-bulu pengait ini terkandung zat keratin.
Ketika cicak dan tokek menekankan bulu-bulu pengaitnya pada permukaan dinding, maka cicak dan tokek bisa menempel erat bahkan bisa berlari kencang pada dindingyang miring maupun atap rumah.
Demikianlah penjelasan pak Mono mengenai cicak dan tokek yang bisa merayap pada dinding. Jika ada yang belum jelas bisa berkomentar di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *