Materi perbandingan termometer X dan Y ini masuk ke dalam bab Kalor pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP Kurikulum 2013. Soal yang berkaitan dengan perbandingan termometer X dan Y atau jenis termometer yang tidak diketahui bisa menggunakan rumus perbandingan yaitu:

Pada kasus soal termometer X dan Y diketahui batas bawah dan batas atas termometernya. Siswa diminta untuk mencari hasil pengukuran menggunakan termometer X ataupun termometer Y.
Biasanya siswa mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal ini. Sudah diajari caranya tapi sering lupa hehe. Maklum siswa itu tempatnya lupa dan tidak bisa hehe.

Nah Pak Mono akan memberikan latihan soal perbandingan termometer X dan Y dengan penyelesaian yang lebih mudah.
Soal nomor 1. Perhatikan pengukuran dua termometer berikut ini!

Apabila pada termometer Y menunjukkan angka 400Y, maka pada termometer X menunjukkan angka ….
Jawab:
Pada soal tersebut termometer X memiliki batas atas 400 dan batas bawah 00. Sedangkan pada termometer Y batas atas 900 dan batas bawahnya 100 serta hasil pengukurannya 400.
Masukkan ke rumus perbandingan:
40 X 50 = 80 X (40 – X)
2000 = 3200 – 80X >selanjutnya pindah ruas
80X = 3200 – 2000
80X = 1200
X = 1200 / 80
X = 15
Jadi pengukuran pada termometer X menunjukkan angka 150.
Nomor 2.Termometer X memiliki titik didih 800X dan titik bekunya 00X. Sedangkan termomete Y memiliki titik didik 1000Y dan titik bekunya 00Y. Apabila suatu benda diukur dengan termometer X suhunya 600X berapakah suhu benda jika diukur dengan termometer Y?
Jawab: kita gambar terlebih dahulu agar lebih mudah mengerjakannya


100 X 20 = 80 X (100 – Y)
2000 = 8000 – 80Y >selanjutnya pindah ruas
80Y = 8000 – 2000
80Y = 6000
Y = 6000 / 80
Y = 75
Jadi benda yang diukur dengan menggunakan termometer Y menunjukkan angka 750.
Soal nomor 3.Termometer X memiliki titik didih 1000 dan titik beku -200. Suatu benda diukur menggunakan termometer X dan menujkukkan menunjukkan angka 250, maka pada termometer Reamur akan menunjukkan angka ….
Jawab: Kita buat gambarnya. Perlu diingat termometer Reamur titik didihnya 800 dan titik bekunya 00.

75 X 80 = 120 x (80 – R)
6000 = 9600 – 120R >selanjutnya pindah ruas
120R = 9600 – 6000
120R = 3600
R = 3600 / 120
R = 30
Maka pada termometer Reamur menunjukkan angka 300R.
Soal nomor 4. Ada dua termometer yaitu termometer Celcius dan termometer X. Air panas diukur dengan termometer Celcius menunjukkan angka 500C sedangkan pada termometer X menunjukkan angka 300X. Jika termometer memiliki titik beku 00X, tentukan titik didih termometer X.
Jawab: Temometer Celcius memiliki titik didih 1000C dan titik beku 00C. Termometer X titi bekunya 00X.


(A – 30) x 100 = 50A
100A – 3000 = 50A >selanjutnya pindah ruas
100A – 50A = 3000
50A = 3000
A = 3000 / 50
A = 60
Maka titik didih termometer X adalah 600X.