Model Pembelajaran Word Square terlengkap

kita
sebagai guru harus kreatif. Bisa menggunakan variasi model pembelajaran agar
siswa tidak jenuh di kelas dan mereka antusias mengikuti pembelajaran yang kita
berikan. Nah..berikut pada artikel ini saya akan memberikan informasi mengenai Model Pembelajaran Word Square. Pada
model pembelajaran ini sebenarnya mirip games, siswa diberikan soal namun dalam
bentuk mirip dengan teka-teki silang. Berikut penjelasannya.

Model Pembelajaran Word Square
adalah
model pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab
pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban.
Mirip seperti mengisi teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada
namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf
penyamar atau pengecoh. Model pembelajaran ini sesuai untuk semua mata
pelajaran. Tinggal bagaimana Guru dapat membuat sejumlah pertanyaan terpilih
yang dapat merangsang siswa untuk berpikir efektif. Tujuan huruf pengecoh bukan
untuk mempersulit siswa namun untuk melatih sikap teliti dan kritis.
Word
Square merupakan salah satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dapat
dipergunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode ini merupakan
kegiatan belajar mengajar dengan cara guru membagikan lembar kegiatan atau lembar
kerja sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran yang telah diajarkan.
Instrument utama metode ini adalah lembar kegiatan atau kerja berupa pertanyaan
atau kalimat yang perlu dicari jawabannya pada susunan huruf acak pada kolom
yang telah disediakan.
Model
pembelajaran ini mampu sebagai pendorong dan penguat siswa terhadap materi yang
disampaikan. Melatih ketelitian dan ketepatan dalam menjawab dan mencari
jawaban dalam lembar kerja. Dan tentu saja yang ditekankan disini adalah dalam
berpikir efektif, jawaban mana yang paling tepat.
Model pembelajaran Word Square merupakan pengembangan
dari metode ceramah yang diperkaya. Hal ini dapat diidentifikasi melalui
pengelompokkan metode ceramah yang diperkaya yang berorientasi kepada keaktifan
siswa dalam pembelajaran sebagaimana disebutkan oleh Mujiman (2007
).
Contoh
soal model pembelajaran word square:
Mata pelajaran IPA
kelas IV SD materi Rangka dan Panca Indera :
L
H
S
E
N
D
I
K
T
R
O
T
G
K
S
B
R
A
E
H
R
M
A
T
A
N
I
T
L
D
D
S
D
L
E
N
S
A
I
E
O
L
I
D
A
H
T
R
N
R
S
L
M
A
S
F
E
A
G
M
I
V
Q
G
C
Z
V
K
A
I
S
I
H
I
D
U
N
G
V
S
Pertanyaan
1.      Penyakit
tulang punggung terlalu bengkok ke depan disebut ….
2.      Selembar
otot yang terletak di belakang kornea mata disebut ….
3.      Salah
satu jenis penyakit mata ….
4.      Indera
pendengar ….
5.      Lapisan
kulit dalam disebut ……
6.      Tempat
pertemuan antara 2 buah tulang disebut ….
7.      Indera
penglihat …
8.      Indera
Pengecap ….
9.      Bagian
mata yang terletak di belakang pupil dan selaput pelangi …
10.  Indera
Pencium ….
Jawaban Menurun
1.      Lordosis
2.      Iris
3.      Katarak
4.      Telinga
5.      Dermis
Jawaban Mendatar
1.      Sendi
2.      Mata
3.      Lidah
4.      Lensa
5.      Hidung
Langkah-langkah
Pembelajaran Menggunakan Model Word Square
Pembukaan
Guru
menyampaikan apresepsi dan motivasi tentang materi pelajaran terdahulu yaitu
peristiwa alam melalui tanya jawab. Kemudian guru memotivasi pentingnya materi
yang akan dipelajari serta memberi contoh dalam kegiatan sehari-hari yang
berhubungan dengan peristiwa alam.
Kegiatan Pokok
Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru menunjukkan lembar
peraga yang berisi kotak word square dengan alternatif jawaban vertikal,
diagonal. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan ditugaskan mencari dan memberi
tanda arsir pada kotak word square yang disediakan pada lembar peraga.
Selanjutnya guru membagikan LKS yang berisi wacana tentang peristiwa alam dan
soal-soal tentang isi wacana dalam bentuk word square sebanyak 12 soal. Siswa
mengerjakan secara kelompok dalam waktu 20 menit.
Pada
akhir kegiatan siswa yang mewakili kelompok menunjukkan jawaban word square di
papan tulis. Kelompok lain memberi tanggapan hasil kerja kelompok tersebut.
Guru memberi penguatan dengan menjelasklan istilah yang ditanyakan dalam word
square tersebut sesuai isi wacana.
Penutup
Guru
bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran. Kemudian melakukan kuis berupa
pertanyaan yang harus dijawab secara kelompok. Guru menunjukkan lembar peraga
yang berisi pertanyaan-pertanyaan tanpa tertulis tetapi dibacakan. Kelompok
yang mampu menjawab dipersilakan mengisi kotak-kotak pada kotak Word Square dan
diberi skor 10 jika benar dan beri skor 1 jika jawaban salah. Akhir kuis skor
masing-masing kelompok dijumlahkan.
Kelebihan model pembelajaran Word
Square
yaitu:
1.Kegiatan
tersebut mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. 
2. Melatih untuk berdisiplin.
3. Dapat melatih sikap teliti dan kritis.
4. Merangsang siswa untuk berpikir efektif.
Kekurangan
dari model pembelajaran word square
yaitu:
1. Mematikan kreatifitas siswa. 
2. Siswa tinggal menerima bahan mentah.
3. Siswa tidak dapat mengembangkan materi yang ada dengan kemampuan
atau potensi yang dimilikinya.
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *