Model Pembelajaran Direct Instruction

Pada
saat sekarang guru harus dituntut lebih kreatif dan inovatif. Diantaranya
adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menarik. Sehingga siswa tidak
merasa bosan di kelas dan jenuh dengan penyampaian guru. Salah satunya dengan
menerapkan model pembelajaran Direct
Instruction.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai model pembelajaran
Direct Instruction.

Model
pembelajaran Direct Instruction
atau disebut juga model pembelajaran langsung adalah
model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan materi atau konsep atau
perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri
sebagai berikut: (1) transformasi dan ketrampilan secara langsung; (2)
pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang
telah terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan (5)
distruktur oleh guru.
Menurut
Slavin model pembelajaran direct instruction adalah sebagai sebuah pendekatan
mengajar di mana pembelajaran berorientasi pada tujuan (pembelajaran) dan distrukturisasi
oleh guru.
Guru
disini sebagai fasilitator dan juga penyampai materi. Guru seharusnya di kelas
menggunakan media seperti vidio pembelajaran, TV, gambar, alat peraga dan
sabagainya.
Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan
prosedural (yaitu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) atau
pengetahuan deklaratif, (yaitu pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi). Jadi model
pembelajaran langsung
merupakan sebuah model pembelajaran yang
bersifatteacher centered (berpusat pada guru). Saat melaksanakan model
pembelajaran ini, guru harus mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
yang akan dilatihkan kepada siswa, selangkah demi selangkah. Guru sebagai pusat
perhatian memiliki peran yang sangat dominan. Karena itu, pada direct
instruction, guru harus bisa menjadi model yang menarik bagi siswa. Model
pembelajaran ini erat kaitannya dengan metode ceramah.
Model
pembelajaran langsung atau direct instruction
menuntut siswa untuk mempelajari suatu keterampilan
dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi
selangkah. 
Langkah-langkah
penerapan model pembelajaran Direct
Instruction/Model Pembelajaran Langsung
adalah:
1.     Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa.
2.     Mendemostrasikan
pengetahuan atau keterampilan.
3.     Membimbing siswa agar dapat menguasai materi.
4.     Memberikan
umpan balik terhadap siswa dengan cara tanya jawab
5.     Memberikan
kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.
Kelebihan
Model pembelajaran Direct Instruction atau Model Pembelajaran Langsung adalah
sebagai berikut:
1.     Guru
dapat memonitor perkembangan siswa
2.     Guru
mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa
3.     Model
ini dapat diterapkan di dalam kelas besar ataupun kecil
4.     Dapat
menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi dan pengetahuan faktual
yang sangat terstruktur.
5.     Materi
yang disampaikan guru lebih banyak walaupun waktunya singkat
6.     Siswa
yang malu bertanya bisa memperoleh informasi materi dari guru lebih banyak
7.     Dapat
bermanfaat untuk menyampaikan pengetahuan yang tidak tersedia secara langsung
bagi siswa, termasuk contoh-contoh yang relevan dan hasil-hasil penelitian
terkini.
Kekurangan
Model Pembelajaran Langsung adalah
sebagai berikut:
1.     Siswa
kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran
2.     Guru
sulit memantau perkembangan siswa karena siswa kurang aktif
3.     Siswa
dapat merasa bosan karena siswa hanya mendengarkan ceramah guru
4.     Guru
satu-satunya sumber belajar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *